No.108, Donghuan 1st Road, Songhe Community, Longhua Street, Longhua District, Shenzhen, Guangdong, Tiongkok. +86-18620879883 [email protected]
Saat ini, semakin banyak individu yang tertarik dengan bagaimana pilihan mereka berdampak pada Bumi. Karena alasan ini, kemasan fleksibel berkelanjutan semakin populer. Kemasan konvensional sering dibuang ke tempat pembuangan sampah, di mana kemasan tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai. Di sisi lain, kantong mylar yang dapat dikomposkan dan kantong vakum yang bisa didaur ulang dirancang untuk mengurangi limbah. Sebagai contoh, beberapa kantong teh dan kopi saat ini dibuat dari bahan yang terurai secara hayati. Bahkan kemasan keripik dan camilan lainnya pun mulai dirancang ulang agar lebih ramah lingkungan. Orang-orang kini lebih memperhatikan dalam membeli produk yang tidak merusak bumi, dan merek-merek pun mulai mengadopsi alternatif kemasan yang berkelanjutan untuk mengikuti permintaan pasar.
Di setiap industri, merek saling bersaing untuk menarik perhatian audiens. Kemasan fleksibel yang berkelanjutan membantu mereka dalam hal ini, mengingat kemasan itu sendiri dapat didaur ulang. Pertimbangkan ini: jika dua produk hampir sama, tetapi yang satu dikemas dalam kantong retort yang dapat didaur ulang dan yang lainnya dalam plastik biasa, mana yang akan Anda pilih? Kebanyakan orang akan memilih yang dapat didaur ulang. Merek-merek menggunakan hal ini untuk terhubung dengan konsumen yang peduli lingkungan. Contohnya adalah produsen kantong makanan hewan peliharaan yang menggunakan bahan daur ulang atau kantong ramah lingkungan yang tahan anak. Merek-merek yang peduli terhadap masyarakat terlihat lebih bertanggung jawab, dan contoh ini menegaskan poin tersebut. Saat ini, semuanya bukan hanya soal produk semata. Banyak merek yang menggunakan solusi kemasan berkelanjutan untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli terhadap masyarakat, dan langkah ini sangat bagus.
Kemasan yang berkelanjutan selalu menjadi pertimbangan, dan dengan teknologi baru, hal tersebut kini dapat diwujudkan. Pabrik-pabrik kini mampu menciptakan kemasan fleksibel yang juga kuat. Salah satunya adalah film gulung (roll film). Teknologi terbaru memungkinkan produksinya dengan kandungan material daur ulang yang lebih tinggi dibanding sebelumnya. Bahkan material yang ramah lingkungan pun digunakan untuk membuat kantong microwave. Label susut (shrink label) dan kantong spout (spout pouch) pun juga mendapatkan peningkatan dalam versi yang lebih ramah lingkungan. Dengan perkembangan teknologi ini, opsi ramah lingkungan kini tersedia untuk kantong hadiah dan tembakau, kantong galley, hingga kantong hadiah. Metode yang digunakan kini tidak lagi mengharuskan adanya kompromi antara fungsionalitas dan keberlanjutan lingkungan.
Alasan mengapa kemasan fleksibel berkelanjutan sedang menjadi tren adalah karena sifatnya yang serbaguna. Dari sachet kecil untuk bumbu, hingga kantong besar berbentuk kotak untuk minuman, keduanya memiliki opsi ramah lingkungan. Merek yang menjual teh dan kopi menyukainya karena kemasan teh dan kopi berkelanjutan dapat menjaga kesegaran produk. Makanan ringan menggunakan kantong keripik dan camilan ramah lingkungan. Bahkan daging yang dikemas dengan vakum dan makanan beku pun dapat menggunakan kantong vakum berkelanjutan. Adaptabilitas inilah yang memungkinkan lebih banyak industri ikut dalam tren ini dan mempercepat pertumbuhan.
Kemasan fleksibel berkelanjutan bersifat ramah lingkungan dan membantu bisnis menghemat biaya. Produksi kemasan fleksibel umumnya membutuhkan energi dan air yang lebih sedikit. Contohnya adalah kantong makanan hewan peliharaan atau mylar yang menggunakan bahan daur ulang. Merek-merek dapat menghemat biaya dalam jangka waktu lama. Selain itu, banyak bahan ramah lingkungan yang lebih ringan sehingga mengurangi biaya pengiriman. Merek menghabiskan lebih sedikit uang dan bumi juga mendapat manfaatnya. Ini merupakan situasi yang saling menguntungkan.