No.108, Donghuan 1st Road, Songhe Community, Longhua Street, Longhua District, Shenzhen, Guangdong, Tiongkok. +86-18620879883 [email protected]
Setiap jenis camilan yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda terkait kemasan pelindung yang diberikan. Sebagai contoh, keripik kentang bersifat renyah, sehingga kemasannya harus melindungi agar tidak rusak. Di sisi lain, keripik daging asin bersifat kenyal, dan harus tetap menjaga kelembapan agar daging asin tidak mengering. Kerupuk babi goreng bersifat berminyak, sehingga kemasannya harus tahan minyak untuk mencegah kontaminasi dari luar. Jika kemasan gagal sesuai dengan tekstur camilan, hal ini dapat menurunkan nilai camilan dan pengalaman pelanggan. Oleh karena itu, mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan tekstur camilan merupakan langkah pertama dalam proses pemilihan kemasan.
Makanan ringan renyah adalah salah satu jenis camilan yang paling sensitif terhadap udara dan kelembapan. Jika terkena udara atau kelembapan, camilan ini akan sangat cepat kehilangan kerenyahannya. Oleh karena itu, saat memilih kantong untuk camilan ini, pertimbangan utama haruslah sifat penghalang (barrier) dari kantong tersebut. Anda membutuhkan kantong dengan struktur komposit multi-lapis, misalnya PET/AL/CPP. Lapisan AL akan menghalangi oksigen dan kelembapan, sedangkan lapisan CPP akan memastikan kantong tersegel dengan panas secara sempurna. Dengan segel panas, kantong dapat menjaga kerenyahan camilan.
Tekstur camilan kenyal tergantung pada jumlah kandungan air di dalamnya. Jika kemasan tidak mampu menahan kelembapan dengan baik, camilan akan mengering dan teksturnya menjadi keras. Pilih bahan kemasan yang memiliki kemampuan tahan uap air yang baik. Bahan tahan uap air, seperti Modified CPP dan PE, perlu dipertimbangkan. Kantong kertas satu lapis sebaiknya dihindari karena hampir tidak memiliki kemampuan retensi kelembapan. Jika bahan camilan memungkinkan, sertakan sachet zat penyerap kelembapan (desiccant) di dalam kemasan untuk menyerap kelembapan berlebih dan menjaga konsistensi tekstur camilan.
Makanan ringan berminyak akan selalu dikaitkan dengan minyak. Minyak bebas mengalir dari makanan ringan berminyak dan akan merembes melalui kemasan. Hal ini akan mengganggu penampilan dan kebersihan produk akhir. Ketahanan terhadap minyak harus menjadi prioritas utama saat mengemas makanan ringan berminyak. Pilih kemasan yang terbuat dari bahan dengan lapisan tahan minyak. Lapisan tahan minyak ini berfungsi sebagai penghalang yang menghentikan aliran minyak. Memperhatikan ketebalan kemasan juga merupakan ide yang baik. Kantong yang lebih tebal akan lebih tahan terhadap minyak dan tidak mudah rusak akibat rembesan minyak.
Sebuah kantong keripik sebaiknya tidak memberatkan, terlepas dari tekstur camilannya yang halus atau kasar. Untuk kenyamanan, kemasan harus ringan, tahan sobek, dan mudah dibawa. Agar mudah dibuka, kantong sebaiknya memiliki fitur seperti takik sobek yang mudah. Kantong ukuran keluarga sebaiknya lebih besar dan dilengkapi resleting yang bisa ditutup kembali untuk menghindari kantong penuh permanen. Terakhir, ukuran kantong harus sebanding dengan camilan di dalamnya sehingga tidak ada banyak ruang kosong. Jika terlalu banyak ruang kosong, camilan akan lebih cepat basi.
Tidak masalah jenis kantong keripik apa yang Anda pilih, semuanya harus memenuhi standar keamanan negara masing-masing. Sebagai contoh, kemasan harus lolos pedoman FDA, LFGB, atau EU 10/2011 untuk memastikan bahan tidak melepaskan zat berbahaya ke dalam camilan, terlepas dari suhu atau kontak dengan minyak. Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan menghindari tanggung jawab hukum. Informasi ini dapat Anda temukan dalam dokumen sertifikasi dari pemasok.