Kantong Vakum untuk Pengawetan Makanan: 5 Tips Memperpanjang Daya Tahan

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Surel
Ponsel/WhatsApp
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Berita

Beranda >  Berita

Tips Menggunakan Kantong Vakum untuk Memperpanjang Masa Penyimpanan Makanan

14 Aug 2025

Memilih Jenis Kantong Vakum yang Tepat

Berbagai jenis kantong vakum memiliki tujuan berbeda. Kantong vakum biasa sudah cukup untuk makanan kering seperti biji-bijian atau kacang-kacangan. Namun, jika Anda menyimpan makanan basah seperti daging bermarinasi atau sup, sebaiknya gunakan kantong tebal yang dirancang untuk menahan kelembapan. Beberapa kantong vakum khusus yang dirancang untuk menyimpan bumbu atau buah-buahan kering bahkan memiliki penghalang cahaya dan oksigen, menjadikannya ideal untuk penyimpanan jangka panjang. Jangan sampai keliru dengan kantong teh atau kantong keripik; kantong tersebut tidak dirancang untuk penyimpanan vakum jangka panjang.

Persiapan Makanan untuk Pengemasan Vakum

Sebelum Anda mengemas makanan, pastikan kantong vakum dalam keadaan bersih dan kering. Untuk daging, gunakan tisu dapur untuk mengeringkannya dan menghilangkan kelembapan. Jika Anda menyimpan buah atau sayuran, Anda perlu mengukusnya sebentar (blanching). Blanching adalah teknik memasak yang melibatkan perebusan singkat makanan untuk menonaktifkan enzim, dalam hal ini untuk menghentikan proses penuaan. Potong bahan makanan besar menjadi potongan-potongan lebih kecil yang lebih mudah dimasukkan ke dalam kantong. Jangan menggunakan alat penyegel vakum pada makanan panas karena makanan tersebut perlu didinginkan terlebih dahulu, dan makanan panas cenderung menghasilkan uap yang dapat merusak segel vakum.

Jangan Mengisi Kantong Sampai Penuh

Meskipun kantong vakum memiliki mekanisme penyegelan yang sederhana, bukan hal yang sulit untuk terlalu banyak memasukkan makanan ke dalamnya. Meskipun pengemasan vakum menggunakan kantong cukup praktis, memasukkan terlalu banyak makanan ke dalam kantong vakum bukanlah ide yang baik.

Biarkan celah sekitar 2 hingga 3 inci di bagian atas kantong makanan. Ruang ini memungkinkan segel dibuat dengan baik. Selain itu, jika kantong terlalu penuh, makanan yang dikemas terlalu rapat dapat menghalangi segel dan memungkinkan udara masuk. Udara segar di dalam kantong memperpendek masa simpan barang. Kantong yang terlalu penuh membuat penyimpanan barang tidak rapi dan sulit ditumpuk. Sama seperti kantong camilan, ruang yang rapi membantu menjaga kesegaran.

Segel Kantong dengan Benar

Segel yang efektif merupakan faktor penentu efisiensi kantong vakum. Patuhi panduan yang disediakan dengan alat penyegel vakum Anda. Selama proses penyegelan, pastikan area segel kantong dalam keadaan bersih dan kering. Area tersebut harus bebas dari remahan, partikel makanan, dan cairan. Jika ada sisa makanan, segel tidak akan kedap udara. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu menyegel kantong dua kali untuk memastikan tidak ada kebocoran udara. Terkait kantong kopi, kantong yang ters egel rapat membantu mempertahankan kesegaran kopinya.

Simpan Makanan yang Telah Dikemas Vakum dengan Benar

Penyimpanan makanan yang disegel vakum memerlukan penyimpanan yang tepat. Barang makanan yang disimpan dengan segel vakum harus ditempatkan di dalam kulkas atau freezer. Barang makanan yang disimpan dalam kantong vakum tidak akan mengalami freezer burn. Makanan kering, seperti karung beras atau pasta, harus disimpan di tempat yang teduh dan berventilasi baik.

Sama seperti kantong makanan hewan peliharaan, simpan kantong makanan hewan peliharaan jauh dari panas dan sinar matahari. Meskipun dikemas vakum, makanan tetap bisa rusak jika terpapar suhu tinggi dalam jangka waktu lama.

Sebelum Memasukkan Makanan ke dalam Kantong Vakum, Pastikan untuk Memeriksanya Terlebih Dahulu untuk Kerusakan.

Sebelum Anda memasukkan makanan ke dalam kantong vakum, periksa terlebih dahulu apakah ada robekan atau sobekan. Meskipun lubang kecil terlihat tidak begitu penting, hal tersebut tetap akan menyebabkan udara masuk ke dalam kantong. Jika kantongnya rusak, gunakan kantong baru. Lebih baik juga untuk memeriksa segel kantong setelah beberapa hari penyimpanan. Jika segel rusak, segel ulang makanan dalam kantong baru secepat mungkin. Ini mirip dengan memeriksa kantong tahan anak: Anda ingin memastikan kemasan berfungsi sebagaimana mestinya.

Gunakan Kembali Kantong Vakum, Tapi Lakukan dengan Hati-Hati

Anda dapat menggunakan kembali kantong vakum, tetapi harus berhati-hati. Hanya gunakan kantong yang sebelumnya berisi makanan kering dan tidak berminyak seperti biskuit dan roti. Jika kantong tersebut berisi daging mentah, ikan, atau makanan berminyak, jangan gunakan kembali. Meskipun menggunakan kembali kantong dapat membantu menghemat uang, hal ini bisa berbahaya jika kantong membuat makanan tidak aman untuk dikonsumsi.

Pertanyaan Pertanyaan Surel Surel Whatsapp Whatsapp WeChat WeChat
WeChat

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Surel
Ponsel/WhatsApp
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000